Efektifitas Pemberian Massage Counter Pressure dan Aromaterapi Lavender terhadap Tingkat Nyeri pada Kala I Fase Aktif Persalinan Normal di PMB Filda Fairuza, S.ST., M.Kes Tahun 2023

Authors

  • Filda Fairuza STIKes Salsabila Serang
  • Fadhila Azkiya Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Salsabila
  • Mutiara Ujana Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Salsabila

DOI:

https://doi.org/10.60010/jikd.v5i2.91

Keywords:

Massage Counter Pressure, Aromaterapi Lavender

Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of giving counter pressure massage and lavender aromatherapy on pain levels during the first stage of the active phase of normal labor at PMB Filda Fairuza, S.ST., M.Kes in 2023. This type of quantitative research was a comparative research design with 2 sample pairs , where there are two groups that will be compared and will be given a pretest before being given treatment, and given a posttest after being given treatment. The results of this study revealed that in the intervention group, before being given counterpressure massage and lavender aromatherapy, the majority of severe pain intensity was found, namely 25 people (75.8%), and after being given counterpressure massage and lavender aromatherapy, the majority of severe pain intensity categories were obtained, namely 18 people (54 ,4%). Whereas in the control group, before the intervention period, the majority of severe pain intensity was found, namely 22 people (66.7%), and after the intervention period, the majority of severe pain intensity categories were 25 people (75.8%).

 

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek pemberian massage counter pressure dan aromaterapi lavender terhadap tingkat nyeri pada kala I fase aktif persalinan normal di PMB Filda Fairuza, S.ST., M.Kes Tahun 2023. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian komparatif 2 sampel berpasangan, dimana terdapat dua kelompok yang akan dibandingkan dan akan diberikan pretest sebelum diberikan perlakuan, dan diberikan posttest setelah diberikan perlakuan. Hasil penelitian ini adalah diketahui bahwa pada kelompok intervensi, sebelum diberikan massage counterpressure dan aromaterapi lavender didapatkan mayoritas intensitas nyeri berat yaitu 25 orang (75,8%), dan setelah diberikan massage counterpressure dan aromaterapi lavender didapatkan mayoritas kategori intensitas nyeri berat yaitu 18 orang (54,4%). Sedangkan pada kelompok kontrol, sebelum periode intervensi didapatkan mayoritas intensitas nyeri berat yaitu 22 orang (66,7%), dan setelah periode intervensi didapatkan mayoritas kategori intensitas nyeri berat 25 orang (75,8%).

References

Andarmoyo, S. dan Suharti. (2013). Persalinan Tanpa Nyeri Berlebihan. Jogjakarta: AR-Ruzz Media

Aprilia, Y. dan Ritchmond, B. (2011). Gentle Birth Melahirkan Nyaman Tanpa Rasa Sakit. Jakarta: Gramedia

Asri, D., dan Clervo, C. (2012). Asuhan Persalinan Normal Plus Contoh Askeb dan Patologi Persalinan. Yogyakarta: Nuha Medika

Bangun, A.V. dan Nuraeni, Susi. (2013). Pengaruh Aromaterapi Lavender Terhadap Intensitas Nyeri pada Pasien Pasca Operasi di Rumah Sakit Dustira Cimahi. Jurnal Keperawatan Soedirman Volume 8, No. 2, 120-126

Bobak.(2005). Buku Ajar Keperawatan Maternitas Edisi 4. Jakarta: EGC

Danuatmaja, B. (2004). Persalinan Normal Tanpa Rasa Sakit. Jakarta: Puspa Swara

Erawati, A. D. (2011). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Persalinan Normal. Jakarta: EGC

Habanananda. (2004). Non-Pharmalogical Pain relief in Labour. J Med Assoc Thai Vol. 87 Suppl. 3 S194-S202

Hidayat, A. A. (2010). Metode Penelitian Kebidanan Teknik Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika

ICD-10. (2016).Other Obstetric Conditions, Not Elsewhere Classified. http://apps.who.int/classifications/icd10/browse/2016/en#/O94-O99 diakses pada 16 Januari 2017

Jaelani. (2009). Aroma Terapi. Jakarta: Pustaka Populer Obor

Jaya, S. T. (2013). Pengaruh Pemberian Aroma Terapi Terhadap Tingkat Nyeri pada Ibu Bersalin Primipara Kala I Fase Aktif. Akademi Kebidanan Pamenang Pare Kediri

Judha, M., dkk. (2012). Teori Pengukuran Nyeri & Nyeri Persalinan. Yogyakarta: Nuha Medika

Kemenkes RI. (2016). Profil Kesehatan Indonesia 2015. http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatanindonesia/profil-kesehatan-Indonesia-2015.pdf diakses pada 05 November 2016

Kundarti, F. I, dkk. (2014). Pengaruh Pijat Aromaterapi Lavender Terhadap Tingkat Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif. Jurnal Ilmu Kesehatan Volume 3 No. 1. ISSN 2303-1433

Lailiyana, dkk. (2011). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Persalinan. Jakarta: EGC

Lamadah, S. M. and Nomani, I. (2016). The Effect of Aromatherapy Massage Using Lavender Oil on the Level of Pain and Anxiety During Labour Among Primigravida Women. American Journal of Nursing Science Volume 5, No. 2, pp. 37-44

Lowdermilk, D. L., et al. (2013). Keperawatan Maternitas (Edisi 8). Jakarta: Salemba Medika

Ma’rifah, A. R., (2013). Efektifitas Teknik Counterpressure dan Endorphin Massage Terhadap Nyeri Persalinan Kala I pada Ibu Bersalin di RSUD Ajibarang. Purwokerto

Mander, R. (2003). Nyeri Persalinan. Jakarta: EGC

Manurung, S. (2011). Buku Ajar Keperawatan Maternitas: Asuhan Keperawatan Intranatal. Jakarta: TIM

Maryunani, A. (2010). Nyeri Dalam Persalinan Teknik dan Cara Penanganannya. Jakarta: TIM

Medforth, et al. (2012). Kebidanan Oxford. Jakarta: EGC

Muchtaridi, dan Moelyono. (2015). Aroma Terapi: Tinjauan Aspek Kimia Medisinal. Yogyakarta: Graha Ilmu

Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta

Nuraini, D. N. (2014). Aneka Manfaat Bunga untuk Kesehatan. Yogyakarta: Gava Media

Nursalam. (2013). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis. Jakarta: Salemba Medika

Pasongli, S., dkk. (2014). Efektivitas Counterpressure Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Kala I Fase Aktif Persalinan Normal di Rumah Sakit Advent Manado. Jurnal Ilmiah Bidan Volume 2, No. 2 ISSN: 2339-1731

Purwanto, B. dan Indarto. (2013). Ragam Terapi Kesehatan Berbasis Herbal. Yogyakarta: Gosyen Publishing

Riduwan. (2012). Metode dan Teknik Menyusun Proposal Penelitian. Bandung: Alfabeta

Rohani, dkk. (2011). Asuhan Kebidanan Pada Masa Persalinan. Jakarta: Salemba Medika

Setyowati, F. (2013). Pengaruh Teknik Counterpressure Terhadap Rasa Nyaman pada Inpartu Primigravida Kala I Fase Aktif di RSUD dr. Iskak Tulungagung. Skripsi Poltekkes Malang: tidak diterbitkan

Suharsimi, A. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Sulistyawati, A., dan Nugraheny, E. (2013). Asuhan Kebidanan Pada Ibu Bersalin. Jakarta: Salemba Medika

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: CV Alfabeta

________. (2015). Statistik Non Parametris untuk Penelitian. Bandung: CV Alfabeta

Sumarah. (2009). Perawatan Ibu Bersalin(Asuhan Kebidanan Pada Ibu Bersalin). Yogyakarta: Penerbit Fitramaya

Tarsikah, dkk. (2012). Penurunan Nyeri Persalinan Primigravida Kala I Fase Aktif Pascapenghirupan Aromaterapi Lavender. MKB Volume 44, No. 1, 19-25

Varney, H. (2008). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Edisi 4 Volume 2. Jakarta: EGC

Wahyuningsih, M. (2014) Efektifitas Aromaterapi Lavender (Lavandula Angustifolia) dan Massage Effleurage Terhadap Tingkat Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif pada Primigravida di BPS Utami dan Ruang PONEK RSUD Karanganyar. Skripsi Stikes Kusuma Husada Surakarta diakses pada 20 Desember 2016

Whittaker, A. (2015). Aromatherapy-Clinical Guideline For Midwives. Royal Cornwall Hospital. 31 Desember 2015. <http://www.rcht.nhs.uk/DocumentsLibrary/RoyalCornwallHospitalsTrust/Clinical/MidwiferyAndObstetrics/AromatherapyClinicalGuidelineForMidwives.pdf>diakses pada 10 Februari 2017

Wirakusumah, F., dkk. (2012). Obstetri Fisiologi: Ilmu Kesehatan Reproduksi, Edisi 2. Jakarta: EGC

Yazdkhasti & Pirak. (2016). The Effect of Aromatherapy with Lavender Essence on Severity of Labor Pain and Duration of Labor in Primiparous Women. Published by Elsevier Volume 25, 81-86

Yuliatun, L. (2008). Penanganan Nyeri Persalinan dengan Metode Nonfarmakologi. Malang: Bayumedia

Downloads

Published

2024-11-24