Kadar Flavonoid Ekstrak Biji Alpukat (Persea americana Mill.) dan Uji Aktivitas Antioksidan dengan Metode ABTS

Authors

  • Rusi Septyanani Rusi Septyanani Universitas Duta Bangsa Surakarta
  • Desy Ayu Irma Permatasari Universitas Duta Bangsa, Surakarta, Indonesia
  • Anita Dwi Septiarini Universitas Duta Bangsa, Surakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.60010/jikd.v6i1.98

Keywords:

Antioksidan, Ekstrak Biji Alpukat (Persea americana Mill.), Flavonoid

Abstract

Antioksidan merupakan suatu senyawa yang memperlambat atau mencegah proses oksidasi dengan cara menghentikan reaksi berantai dari radikal bebas. Flavonoid termasuk dalam famili polifenol yang larut dalam air yang merupakan salah satu senyawa alami yang banyak ditemukan dalam tumbuhan-tumbuhan dan makanan yang diketahui dapat membantu menangkal radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar flavonoid dan aktivitas antioksidan ekstrak biji alpukat (Persea americana Mill.). Biji alpukat dimaserasi secara bertingkat berdasarkan tingkat kepolarannya menggunakan pelarut n-heksana, etil asetat, dan etanol. Analisis kadar flavonoid dilakukan dengan metode AlCl3 menggunakan spektofotometri UV-Vis, dan uji aktivitas antioksidan menggunakan metode ABTS (2,2-Azinobis 3-ethyl benzothiazoline 6-sulfonic acid). Hasil kadar flavonoid ekstrak biji alpukat (Persea americana Mill.) terdapat pada ekstrak etanol dengan nilai 4,012 mg QE/g. Berdasarkan nilai aktivitas antioksidan, ekstrak etanol 96% memiliki aktivitas antioksidan paling tinggi dengan nilai IC50 37,14 mg/L disusul dengan ekstrak etil asetat dengan nilai IC50 42,15 mg/L, dan ekstrak n-heksana dengan nilai IC50 62,47 mg/L. Maka ekstrak etanol 96% dan ekstrak etil asetat tergolong antioksidan sangat kuat, dan ekstrak n-heksan tergolong antioksidan kuat.

Author Biography

Desy Ayu Irma Permatasari, Universitas Duta Bangsa, Surakarta, Indonesia

Universitas Duta Bangsa, Surakarta, Indonesia

References

Aminah, Tomayahu, N., & Abidin, Z. (2017). Penetapan Kadar Flavonoid Total Ekstrak Etanol Kulit Buah Alpukat (Persea Americana Mill.) dengan Metode Spektrofotometri UV-Vis. Jurnal Fitofarmaka Indonesia, Vol.4 No. 2, 227.

Ardiansyah, R. (2010). Alpukat. JePe Press Media Utama.

Arifin, B., & Ibrahim, S. (2018). Struktur Bioaktivitas dan Antioksidan Flavonoid. Jurnal Zarah, 4(2), 21-29.

Erlindawati, S. d. (2018). Potensi Antioksidan Sebagai Antidiabetes . Banda Aceh: Syiah Kuala University Press.

Faisal, H. (2019). Uji Aktivitas Atioksidan Ekstrak etanol Buah Okra (Abelmoschus esculentus L. Moench) dengan Metode DPPH dan Metode ABTS. Ready Star, 2(1), 1-5.

Fauzy Rachman. Eris Septiana, R. D. (2021). Isolasi dan Identifikasi Senyawa Antioksidan 2-Etilheksil,-4-Metoksisinamat Dari Ekstrak Biji Alpukat (Persea americana Mill.). Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat, Vol. 32 No. 1, 2021 : 1-9, 2.

Grace, F. X. (2015). Preparation and evalution of herbal peel of face mask. American journal of PharmTech Research, 5(4), 33-336.

Nuryadin, Y. N. (2018). Kadar Flavonoid Total Ekstrak Etanol Daun Serai Dapur dan Daun Alang- Alang Menggunakan Metode Spektrofotometri UV-Vis. Jurnal Kesehatan, 1(4), 337-345.

Pontoan, J. (2016). Uji Aktivitas Antioksidan dan Tabir Surya dari Ekstrak Daun Alpukat (Persea americana Mill.). Indonesia Natural Research Pharmaceutical Journal, 4(1), 55-66.

Pujiastuti, E., & Saputri, R. S. (2019). Pengaruh Metode Pengeringan Terhadap Aktivitas Anitioksidan Ekstrak Etanol. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan, 8(3), 81.

Pulungan, W. U. (2018). Aktivitas Antioksidan Ekstrak n-Heksana , Etil asetat, dan Etanol Daun Mobe ( Artocarpus Lacucha Buch-Ham.) dengan Metode . Skripsi, Univesitas Sumatera Utara.

Rahman, S. K. (2015). Uji Aktivitas Antioklsidan Kombinasi Infusa Biji Alpukat (Persea americana Mill.) dan Biji Pepaya (Carica papaya L.) Terhadap Tikus Putih (Rattus norvegicus) Diabetes Melitus dengan Parameter Mda. As-Syifaa Jurnal Farmasi, 7(1), 34-42.

Sutrisna, E. M. (2015). Efek Antioksidan Ekstrak Etanol 70% Biji Alpukat (Persea americana Mill.) dengan Metode DPPH. University Research Colloquium, 167-170.

Wardani, Y. A. (2020). Penetapan Kadar Flavonoid Total dan Aktivitas Antioksidan Dari kstrak dan Fraksi Daun Kluwih (Artocarpus cammansi) dengan Metode ABTS. Skripsi, STIKES Nasional Surakarta, 32-35.

Wulansari, A. N. (2018). Alternatif Cantigi Ungu (Vaccinium varingiaefolium) Sebagai Antioksidan Alami : Review. Farmaka, Suplemen Volume 16 Nomor 2, 420.

Downloads

Published

2024-12-02