Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemilihan Alat Kontrasepsi IUD pada Ibu Di RSIA Resti Mulya Jakarta Timur Periode 2018

Authors

  • Pipih Salanti STIKes Salsabila Serang

DOI:

https://doi.org/10.60010/jikd.v2i2.32

Keywords:

Alat Kontrasepsi, IUD, Ibu, RSIA

Abstract

AKDR atau IUD adalah suatu benda kecil yang terbuat dari plastik yang lentur, mempunyai lilitan tembaga atau juga mengandung hormon dan dimasukkan ke dalam rahim melalui vagina dan mempunyai benang. Penggunaan AKDR di RSIA Resti Mulya Jakarta Timur periode 2018 sejumlah 45 orang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemilihan alat kontrasepsi IUD pada Ibu di RSIA Resti Mulya Jakarta Timur periode 2018. Metode penelitian deskriptif analitik, dengan rancangan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 45 orang yang memakai KB IUD di RSIA Resti Mulya Jakarta Timur periode 2018, dengan jumlah sampel 45 orang. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan data sekunder (rekam medik) dengan cara cheklist, kemudian pengolahan data menggunakan analisis secara univariat dan bivariat. Uji hipotesis menggunakan uji Chi-Square.Hasil penelitian ini diperoleh yaitu distribusi frekuensi di RSIA Resti Mulya Jakarta Timur periode 2018 yang menggunakan IUD dengan jangka waktu 10 tahun yaitu 38 (84,4%), sedangkan yang menggunakan IUD dengan jangka waktu 5 tahun yaitu 7 (15,6%) dari keseluruhan responden sebanyak 45 orang. Dari hasil uji Chis-square tidak ada hubungan antara variabel pendidikan dengan pemilihan alat kontrasepsi IUD nilai p-value yaitu 0,956 ? ? =0,05; ada hubungan antara variabel pekerjaan dengan pemilihan alat kontrasepsi IUD nilai p-value yaitu 0,015 ? ? =0,05; tidak ada hubungan antara variabel umur dengan pemilihan alat kontrasepsi IUD nilai p-value yaitu 0,992 ? ? =0,05; ada hubungan antara variabel penghasilan dengan pemilihan alat kontrasepsi IUD nilai p- value yaitu 0,010 ? ? =0,05.Dari 45 orang yang menggunakan alat kontrasepsi IUD maka didapatkan variabel yang berhubungan dengan pemilihan alat kontrasepsi IUD yaitu variabel pekerjaan yang bekerja 28 (62,2%) dan tidak bekerja 17 (37,8%). Variabel penghasilan yang Tinggi 29 (64,4%) dan Rendah 16 (35,6%). Sedangkan variabel yang tidak berhubungan denngan pemilihan alat kontrasepsi IUD yaitu variabel pendidikan Tinggi 42 (93,3%) dan pendidikan Rendah 3 (6,7%). Variabel umur yang berisiko 16 (35,6%) dan tidak berisiko 29 (64,4%).

References

Aryoso S. 2012. Rencana Strategis BKKBN Mei 2008 Glsier, Anna.

BKKBN. Pedoman pelayanan KB dalam jaminan kesehatan masyarakat. Jakarta: BKKBN; 2012.

Handayani S. Buku Ajar Pelayanan Keluarga Berencana. Yokyakarta: Pustaka Rihama, 2010.

Hanafi, Hartanto. 2014. Keluarga Berencana Dan Kontrasepsi. Jakarta : Pustaka Sinar Harapan.

Manuaba, IBG. 2010. Ilmu Kebidanan,Penyakit Kansunngan dan Keluarga Berencana, Jakarta: EGC.

Nursalam. 2015. Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.

Prawirohardjo, Sarwono. 2010. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka, Sarwono Prawirohardjo.

Saifuddin AB, Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi, Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta 2010.

Soekidjo, Notoatmodjo. 2012. Metodelogi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta, Jakarta.

Downloads

Published

2024-11-21