Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Premenstruasi Syndrom pada Remaja Putri Pondok Pesantren Babussallam Kota Tangerang Tahun 2019

Authors

  • Dina Raidanti AKBID RSPAD Jakarta
  • Olivia Nency AKBID Assyifa Tangerang

DOI:

https://doi.org/10.60010/jikd.v2i2.35

Keywords:

Premenstruasi Sindrom, Pengetahuan, Sikap, Remaja

Abstract

Latar Belakang : Premenstruasi Sindrom merupakan suatu kumpulan atau gejala fisik, emosional, dan perilaku yang terjadi pada wanita usia reproduksi; muncul dalam rentang waktu 7-10 hari sebelum menstruasi dan menghilang setelah darah haid keluar. Pada remaja keadaan ini dapat berdampak pada aktivitas sosial dan prestasi di sekolah. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian Premenstruasi Sindrom pada remaja kelas IX PondokPesantrenBabusSallam Kota Tangerang Tahun 2019. Metodologi : Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai Mei 2018. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Sampel dalam penelitian berjumlah 80 orang siswi kelas IX dengan metode total sampling dan menggunakan uji statistik Chi square. Hasil Penelitian : Hasil Penelitian menunjukan bahwa siswi yang mengalami  gejala sindrom premenstruasi  sebanyak 38,8%, berpengetahuan kurang baik 62,5%, sikap kurang baik 58,8%,   tidak mendapat dukungan keluarga 63,7%, jenis makanan tidak baik 52,5%. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa pengetahuan (P.Value = 0,000), sikap (P.Value = 0,000), dukungan keluarga (P.Value =0,024), dan jenis makanan (P.Value = 0,000) berhubungan dengan kejadian Premenstruasi Sindrom. Kesimpulandan Saran : Simpulan terdapat hubungan yang bermakna antara kejadian premenstruasi sindrom dengan pengetahuan, sikap, dukungan keluarga, dan jenis makanan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka peneliti menyarankan kepada santriwatikelas IX di pondokpesantrenBabusSallamdapat memberikan promosi kesehatan baik secara langsung seperti penyuluhan, yang berhubungan dengan Premenstruasi Sindrom, pentingnya mengkonsumsi makanan sesuai kebutuhan.

References

Adriani, M & Wirjatmadi B, 2013, Peranan Gizi Dalam Siklus Kehidupan, Jakarta, Kencana Prenada Media Group.

Agustini, R, 2009, Infeksi Blastocystis: Kaitannya dengan status nutrisi, Skripsi, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Allen, S.S, 2010,The Combine Effects of menstrual phase and withdrawal on smoking cessasion outcome, Addict behave,35,549-52.

Anani & Mahmudiono, 2018,Pengaruh Pendidikan Gizi Terhadap Pengetahuan, sikap dan Perilaku Konsumsi Pangan Pada Mahasiswa Premenstruasi Sindrom, 136-146.

Anggrajani, F., &Muhdi. 2011. Korelasi faktor resiko dengan derajat keparahan premenstrual sindrom pada dokter perempuan,Jurnal, Universitas Airlangga.

Azwar, S, 2008, Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya, Pustaka Pelajar, Yogyakarta

Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2014,Profil Kesehatan Republik Indonesia, Departemen Kesehatan Republik Indonesia Bidang Pemberantasan Penyakit Tidak Menular

Erna, 2015,Pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi, Jakarta, Trans Info Media.

Eva, 2010,Kesehatan Reproduksi Wanita, Jakarta, Trans Info Media.

Fenny, 2016,Hubungan Pola Makan Dengan Premenstruasi Sindrom Pada Mahasiswa S1 Pendidikan Bidan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga,Skripsi, Surabaya.

Hariastuti, 2011, Pendidikan Seks Untuk Remaja, Kawan Pustaka, Jakarta

Haryono, R., 2016, Siap Menghadapi Menstruasi dan Menopause, Yogyakarta, Gosyen Publishing.

Inayah, 2016,Hubungan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Dengan Sikap Menghadapi Sindrom Premenstruasi Siswa MTs. Manba’Ul Ulum Gebog Kudus,Skripsi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Semarang.

Jahja, 2011, Psikologi Perkembangan, Prenadamedia Group, Jakarta

Lubis. N., 2016, Psikologi Kespro, Prenadamedia Group, Jakarta

Ningsih, 2016, Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Tentang Premenstruasi Sindrom Dengan Kecemasan Pada Remaja Putri Kelas VIII di SMP Tarakanita Solo.Indonesian Journal On Medical Science –Volume 3 No 1.

Notoatmodjo, 2012, Ilmu Perilaku, Jakarta, Rineka cipta.

Notoatmodjo,2012, Metodologi Penelitian, Rhineka Cipta, Jakarta

Novelta, 2016, Hubungan Antara Asupan Kalsium, Vitamin B6, Kebiasaan Makan Karbohirat Komplek, Tingkat Stress Dan Sindrom Premenstruasi Pada Siswi SMP Negeri 191 Jakarta, Skripsi, Program Studi Ilmu Gizi Universitas Esa Unggul, Jakarta.

Nurul, 2016, Hubungan Pengetahuan Tentang Premenstruasi Sindrom Dengan Kecemasan Remaja Putri Saat Menghadapi Premenstruasi Sindrom di SMPN 1 Kasihan Bantul, Skripsi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah, Yogyakarta.

Pratita & Margawati, 2013, Hubungan Antara Derajat Sindrom Pramenstruasi dan Aktivitas Fisik Dengan Perilaku Makan Pada Remaja Putri. Nutrition College.

Putri, 2014, Hubungan Antara Dukungan Keluarga dan Konsep Diri Terhadap Kestabilan Emosi Pada Remaja Yang Mengalami Sindrom Premenstruasi di SMAN 3 Akselerasi Surakarta, Skripsi, Fakultas Ilmu Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Solo.

Rizki, 2015,Hubungan Antara Fungsi Keluarga Dengan Kejadian Premenstruasi Sindrom Pada Siswa SMAN 2 Klaten, Skripsi, Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta, Solo.

Rusmini, 2017, Pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi berbasis Evidence Based, Jakarta, CV. Trans Info Media.

Sarwono, 2014, Pengantar Psikologi Umum, Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada.

Sarwono, 2015, Psikologi Remaja, Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada.

Satriah, 2018, Bimbingan Konseling Keluarga, Bandung, Fokus Media.

Setiawati & Dermawan, 2018, Pendidikan Kesehatan, Jakarta, Trans Info Media.

Saryono, 2009, Sindrom Premenstruasi, Yogyakarta, Nuha Medika.

Silvia, 2010, Sindrom Pra-menstruasi, Jakarta, Balai Penerbit FKUI.

Sugiyono, 2013, Metodelogi Penelitian Praktis Bidang Kesehatan, Jakarta, Rajawali Pers.

Sujarweni, W., 2014, Panduan Penelitian Kebidanan Dengan SPSS, Yogyakarta, Pustaka Baru Press.

Sulistyoningsih, H., 2011, Gizi Untuk Kesehatan Ibu dan Anak, Yogyakarta, Graha Ilmu.

Suparman, E., 2011, Premenstrual Syndrome, Jakarta, EGC.

Downloads

Published

2024-11-21