Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Puskesmas Padarincang Tahun 2019

Authors

  • Sandy Nurlaela Rachman Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Salsabila Serang
  • Ika Lustiani STIKes Salsabila Serang
  • Dwinda Sari STIKes Salsabila Serang

DOI:

https://doi.org/10.60010/jikd.v3i2.51

Keywords:

Anemia, Jarak Kehamilan, Ibu Hamil, Paritas, Usia

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan anemia pada ibu hamil di wilayah Puskesmas Padarincang tahun 2019. Jenis penelitian ini korelatif kuantitatif menggunakan pendekatan Cross Sectional, menggunakan metode dokumentasi dan kuesioner baku sesuai catatan medis responden sehingga tidak di uji validitas dan reliabilitas. Penelitian dilakukan pada ibu hamil yang sedang melakukan pemeriksaan kehamilan di Puskesmas Padarincang dengan jumlah 55 responden. Variabel bebas meliputi usia ibu, jarak kehamilan, jumlah anak, dan status gizi, dan variabel terikat adalah kejadian anemia selama kehamilan, dengan menggunakan uji chi-square. 48% usia ibu hamil yang tidak berisiko, 50,9% jarak kehamilan tidak beresiko, terdapat 60 ibu hamil dengan paritas beresiko dan 72,2% yang tidak mengalami KEK. Diperoleh nilai p value = 0,242 (> 0,05), yang artinya tidak ada hubungan yang bermakna antara usia ibu hamil dengan kejadian anemia. Ada hubungan yang signifikan jarak kehamilan dengan kejadian anemia pada ibu hamil, p- value = 0,001 (<0,05). Ada hubungan yang signifikan antara paritas dan kejadian anemia pada ibu hamil, p-value = 0,022 (< 0,05). ) Ada hubungan yang signifikan antara status gizi ibu hamil dengan kejadian anemia, p-value = 0,026 (< 0,05). Faktor yang paling dominan dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Padarincang tahun 2019 adalah jarak kehamilan.

References

Apriningsih. (2014). Asosiasi Perilaku Ibu Hamil Trimester II Dalam Meminum Tablet Zat Besi Dengan Kejadian Anemia Gizi Besi Di Puskesmas “X” Tahun 2014. UPN Veteran. Jakarta.

Banudi, La. (2013). Gizi Kesehatan Reproduksi. Jakarta : EGC.Budiarto, Eko. (2012). Biostatistik. Jakarta : EGC.

Departemen Kesehatan RI. (2010). Pedomana Gizi Seimbang(Panduan untuk Petugas).Jakarta : Direktorat Pembinaan Kesehatan Masyarakat.

Dharma, Kelana Kusuma. (2011). Metodologi Penelitian Keperawatan. Depok : CV. Trans Info Media.

Huttaen, Serri. (2013). Perawatan Antenatal. Jakarta : Salemba Medika.

Ibrahim, Misaroh Siti, & Atikah Proverawati. (2010). Nutrisi Janin Ibu Hamil. Yogyakarta : Nuha Medika.

Indonesia, Unicef. (2012). Kesehatan Ibu dan Anak. Indonesia : Unicef.

Istiarti. (2010). Menanti Buah Hati : Kaitan antara Kemiskinan dan Kesehatan. Yogyakarta : Media Pressindo.

K, Icemi Sukarni., Wahyu P. (2011). Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Yogyakarta : Nuha Medika.

Lapau, Buchari. (2015). Metodologi Penelitian Kebidanan :Panduan Penulisan Protocol Dan Laporan Hasil Penelitian Kebidanan. Jakarta : Yayasan Pustaka Obor Indonesia. Jakarta : EGC.

Luthfiyati, Y.(2015). Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di PuskesmasJetis Kota Yogyakarta. http://journal.respati.ac.id/index.p hp/medika/article/download/291/234 diakses tanggal 26 Maret 2021

Mardalena, Ida. (2017). Dasar – Dasar Ilmu Gizi Dalam Keperawatan. Yogyakarta : Pustaka Baru Prsess.

Nugraheny, Esty. (2010). Asuhan Kebidanan Pathologi. Yogyakarta : Pustaka Rihana. Padila. (2014). Keperawatan Maternitas. Yogyakarta : Nuha Medika.

Proverawati, Atikah. (2011). Anemia dan Anemia kehamilan. Yogyakarta : Nuha Medika. Rian, Adhitya Pradana, & dkk. (2014). Analisis Kecacingan Pada Ibu Hamil Dengan Anemia. Padila. (2014). Keperawatan Maternitas. Yogyakarta : Nuha Medika.

Proverawati, Atikah. (2011). Anemia dan Anemia kehamilan. Yogyakarta : Nuha Medika. Rian, Adhitya Pradana, & dkk. (2014). Analisis Kecacingan Pada Ibu Hamil Dengan Anemia.

Downloads

Published

2021-01-30