Persepsi Mahasiswa Farmasi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Salsabila Serang terhadap Pembelajaran Daring Selama Pandemi Covid-19
DOI:
https://doi.org/10.60010/jikd.v5i1.77Keywords:
Pembelajaran, Corona virus Disease, Pembelajaran DaringAbstract
The purpose of this study was to find out how students perceive online learning during this pandemic. This study uses a qualitative descriptive method consisting of data collection, data reduction, data presentation and drawing conclusions. The subjects of this study were active Pharmacy students of STIKes Salsabila Serang from semesters 2, 4, 6 and 8, totaling 376 respondents. The data in this study were obtained using a questionnaire instrument distributed through Google Form with a Likert scale from 1 to 5: 1 means strongly disagree and 5 means strongly agree. There are three aspects of questions in the questionnaire distributed, these aspects are 1) aspects of teaching and learning, 2) aspects of lecturer competence, and 3) aspects of facilities and infrastructure. Of the three aspects, aspect 1 is in the Medium category with an average perception value of 3.40, aspect 2 is in the high category with an average perception of 3.94, and aspect 3 is in the high category with an average perception of 3.85. Furthermore, from the results of the recapitulation of the percentage of respondents' answers as a whole, it can be concluded that in general, Pharmacy students at STIKes Salsabila Serang have high perception of online learning with a perception average value of 3.72.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana persepsi mahasiswa terhadap pembelajaran secara daring di masa pandemi ini. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa aktif STIKes Salsabila Serang pada prodi S1-Farmasi dari semester 2, 4, 6 dan 8 yang berjumlah 376 responden. Data dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan instrument angket yang disebar melalui Google Form dengan skala likert dari 1 sampai 5: 1 berarti sangat tidak setuju dan 5 berarti sangat setuju. Terdapat tiga aspek pertanyaan yang ada pada angket yang disebar, aspek tersebut yaitu 1) aspek belajar mengajar, 2) aspek kompetensi dosen, dan 3) aspek sarana dan prasarana. Dari ketiga aspek tersebut, aspek 1 masuk dalam kategori Sedang dengan nilai rerata persepsi 3,40, aspek 2 masuk kategori tinggi dengan rerata persepsi 3,94, dan aspek 3 masuk kategori tinggi dengan rerata persepsi 3,85. Selanjutnya, dari hasil rekapitulasi persentase jawaban reponden secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa secara umum mahasiswa STIKes Salsabila prodi S1-Farmasi memiliki persepsi tinggi pada pembelajaran daring dengan persentase nilai rerata persepsi 3,72.
References
Anhusadar, L. (2020). Persepsi Mahasiswa PIAUD terhadap Kuliah Online di Masa Pandemi Covid 19. KINDERGARTEN: Journal of Islamic Early Childhood Education, 3(1), 44. https://doi.org/10.24014/kjiece.v3i1.9609
Ardianto, T., Subekhi, A. I., & Noviyanto, F. (2021). PERSEPSI LABEL HALAL PADA PRODUK MAKANAN DALAM KEMASAN OLEH MAHASISWA STKIP BABUNNAJAH PANDEGLANG BANTEN. International Journal Mathla'ul Anwar of Halal Issues, 1(1), 89–96.
Fauziah, F. and Karhab, R.S. (2019) “Pelatihan Pengolahan Data Menggunakan Aplikasi SPSS Pada Mahasiswa,” JURNAL PESUT : PENGABDIAN UNTUK KESEJAHTERAAN UMAT, 1(2), pp. 129–139.
Ferdinand, Augusty. (2014). Metode Penelitian Manajemen Edisi 5, Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Jayanti, F. and Arista, N.T. (2018) “PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PELAYANAN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA,” Kompetensi, 12(2), pp. 205–223.
Juaningsih, I. N., Consuello, Y., Tarmidzi, A., & NurIrfan, D. (2020). Optimalisasi Kebijakan Pemerintah dalam penanganan Covid-19 terhadap Masyarakat Indonesia. SALAM: Jurnal Sosial Dan Budaya Syar-i, 7(6), 509–518. https://doi.org/10.15408/sjsbs.v7i6.15363
Mulyana, M., Rainanto, B. H., Astrini, D., & Puspitasari, R. (2020). Persepsi Mahasiswa Atas Penggunaan Aplikasi Perkuliahan Daring Saat Wabah Covid-19. JAS-PT (Jurnal Analisis Sistem Pendidikan Tinggi Indonesia), 4(1), 47. https://doi.org/10.36339/jaspt.v4i1.301
Mustofa, M. I., Chodzirin, M., Sayekti, L., & Fauzan, R. (2019). Formulasi Model Perkuliahan Daring Sebagai Upaya Menekan Disparitas Kualitas Perguruan Tinggi. Walisongo Journal of Information Technology, 1(2), 151. https://doi.org/10.21580/wjit.2019.1.2.4067
Natawiria, A. S. & Riduwan. 2010. Statistika Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Pramana, C., Kurniasari, L., Santoso, B., Afrianty, I., Syahputra, A., Noviyanto, F., Handoko, L., Wulandari, R., Susilawaty, A., & Kalimantan Timur, M. (n.d.). PJAEE, 17 (9) (2020) 4800 KNOWLEDGE, ATTITUDES, AND PRACTICES OF USING MASKS BY THE COMMUNITY DURING THE COVID-19 PANDEMIC IN INDONESIA.
Sadikin, A. and Hamidah, A. (2020) “Pembelajaran Daring di Tengah Wabah Covid-19,” BIODIK: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi, 6(2), pp. 214–224.
Susilawaty, A., Noviyanto, F., Afrianty, I., Syahputra, A., Kurniasari, L., Handoko, L., Wulandari, R., & Pramana, C. (2021). Attitude, risk perception and public acceptance against coronavirus disease 2019 vaccination in Indonesia. Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences, 9(E), 717–721. https://doi.org/10.3889/oamjms.2021.6635
Wandra, Cikusin, Y. and Hayat (2021) “WABAH CORONA VIRUS (COVID-19) (Studi Pada Desa Pandansari Lor Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang),” Jurnal Inovasi Penelitian, 2(5), pp. 1627–1634.
Zamista, A. A., Rahmi, H., Sellyana, A., & Desriyati, W. (2020). Student Perception of Calculus During Online Learning. 5(1).
Zhafira, N. H., Yenny, Ertika., & Chairiyaton. (2020). Daring Sebagai Sarana Pembelajaran Selama Masa Karantina Covid-19. Jurnal Bisnis Dan Kajian Strategi Manajemen, 4(1), 37–45.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.