Hubungan Penyakit Infeksi, Pengetahuan dan Peran Petugas Kesehatan Dengan Risiko Kurang Energi Kronik Pada Ibu Hamil Remaja Di Puskesmas Ciwandan Kota Cilegon Tahun 2015
DOI:
https://doi.org/10.60010/jikd.v2i1.85Keywords:
Pengetahuan, Peran, Petugas Kesehatan, KEKAbstract
Wanita yang mengalami kehamilan terutama di usia remaja 15-19 tahun merupakan salah satu kelompok yang paling rawan terhadap masalah gizi terutama Kekurangan Energi Kronik (KEK). Tujuan penelitian ini untuk mengkaji hubungan penyakit infeksi, pengetahuan, peran petugas kesehatan dan variabel confounding tingkat pendidikan ibu, tingkat pendidikan suami dan penghasilan dengan risiko KEK pada ibu hamil remaja (usia 15-19 tahun) di Puskesmas Ciwandan Kota Cilegon Provinsi Banten Tahun 2015. Jenis penelitian survei analitik dengan menggunakan rancangan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu hamil remaja (usia 15-19 tahun) di Wilayah Ciwandan Kota Cilegon Provinsi Banten sebanyak 128 ibu hamil secara total populasi. Pengumpulan data dilakukan dengan data primer melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner. Analisis data dengan univariat, bivariat. Proporsi risiko KEK pada ibu hamil remaja (usia 15-19 tahun) sebesar 12,5%.
References
Abraham. 2014. Magnitude of chronic energy deficiency and its associated factors among women of reproductive age in the Kunama population, Tigray, Ethiopia, in 2014. BMC Nutrition. Available from : http://www.biomedcentral.com/content/pdf/s40795-015-0005-y.pdf Diakses tanggal 29 Oktober 2015.
Achadi, EL. 2007. Gizi Ibu dan Kesehatan Reproduksi. Departemen Gizi dan Kesehatan Masyarakat, FKM UI. Edisi 2. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Ahmadi, A. 2007. Psikologi Sosial, Edisi Revisi, Cetakan Kedua. Jakarta : Rineka Cipta.
Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Ed Revisi VI. Jakarta : Rineka Cipta.
Ausa, SE. 2013. Hubungan Pola Makan Dan Status Sosial Ekonomi Dengan Kejadian Kek Pada Ibu Hamil Di Kabupaten Gowa Tahun 2013. Program Studi IlmuGizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin. Available from : http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/5508/jurnal.pdf Diakses tanggal 12 Juni 2015.
Baliwati, Y.F. 2004. Pengantar Pangan dan Gizi, Cetakan I. Jakarta : Penebar Swadaya.
Bappenas. 2011. Rencana Aksi Nasional Pangan Dan Gizi 2011-2015. Available from :
https://extranet.who.int/nutrition/gina/sites/default/files/IDN%202011%20Renca na%20Aksi%20Nasional%20Pangan%20dan%20Gizi.pdf Diakses tanggal 16 Mei 2015.
Beyene. 2013. Assessment of Knowledge of Pregnant Mothers on Maternal Nutrition and Associated Factors in Guto Gida Woreda, East Wollega Zone, Ethiopia. J Nutr Food Sci 3: 235. doi: 10.4172/2155-9600.1000235. Available from : http://www.omicsonline.org/assessment-of-knowledge-of-pregnant- mothers-on-maternal-nutrition-and-associated-factors-in-guto-gida-woreda-east- wollega-zone-ethiopia-2155-9600.1000235.pdf Diakses tanggal 27 Oktober 2015.
Bitew, Telake. 2010. Undernutrition among Women in Ethiopia. Demographic And Health Research. ICF Macro Calverton, Maryland, USA. Available from : http://www.dhsprogram.com/pubs/pdf/WP77/WP77.pdf Diakses tanggal 27 Oktober 2015.
BKKBN. 2013. Profil Kependudukan dan Pembangunan di Indonesia Tahun 2013. Jakarta : Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional.
Depkes, RI. 1996. Makanan Ibu Hamil. Jakarta : Departemen Kesehatan RI.
Direktorat Jenderal Bina GIKIA. 2015. Upaya Promotif dan Preventif dalam penurunan AKI, AKB dan Gizi Buruk. Disampaikan dalam Rakorkesda Banten di Tangerang, 15 April 2015.
Gibson, R. 2005. Principles Of Nutritional Assesment Second Edition. Oxford University Press. New York.
Hastono, P.S. 2007. Analisis Data Kesehatan. Fakultas Kesehatan Masyarakat, Program S2 Kesehatan Reproduksi, Universitas Respati Indonesia, Jakarta.
Haseen, Farhana. 2015. Malnutrition among Bangladeshi women in ultra poor households: prevalence and determinants. Available from : http://research.brac.net/reports/malnutritionup_farhana.pdf Diakses tanggal 29 Oktober 2015.
Kemenkes, RI. 2014. Pedoman Pelayanan Anak Gizi Buruk. Jakarta : Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Keputusan Gubernur Banten No.561/Kep.506-Huk/2014 tentang penetapan Upah Minimum Kabupaten/Kota di Provinsi Banten tahun 2015. Available from : http://www.bantenprov.go.id/read/berita-skpd/1256/SK_KEPUTUSAN_GUBERNUR_BANTEN_UMK_PROVINSI_BA
NTEN_2015.html Diakses tanggal 18 Oktober 2015.
Lubis Z. 2003. Status gizi ibu hamil serta pengaruhnya terhadap bayi yang dilahirkan. Bogor : Institut Pertanian Bogor.
Marlenywati. 2010. Risiko Kurang Energi Kronis (KEK) pada ibu hamil remaja (usia 15-19 tahun) di Kota Pontianak Tahun 2010. Fakultas Kesehatan Masyarakat, Program Study Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia, Depok. Available from : http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20308990- T%2031704-Risiko%20kurang-full%20text.pdf Diakses tanggal 3 April 2015.
Mahirawati, KV. 2014. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kekurangan Energi Kronis (Kek) Pada Ibu Hamil Di Kecamatan Kamoning Dan Tambelangan, Kabupaten Sampang, Jawa Timur (Related Factors of Chronic Energy Deficiency at Pregnant Woman in Kamoning and Tambelangan Sub District, Sampang District, West Java). Pusat Humaniora Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Badan Litbang Kesehatan, Kemenkes RI. Available from : http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/hsr/article/viewFile/3609/3559 Diakses tanggal 2 Mei 2015.
Moehji, S. 2003. Ilmu Gizi 2. Jakara : Papas Sinar Sinanti.
Mulyaningrum, S. 2007. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Risiko Kurang Energi Kronis (KEK) pada Ibu Hamil di Provinsi DKI Jakarta (Analisis Data Riskesdas 2007). Tesis, Universitas Indonesia. Available from : http://grey.litbang.depkes.go.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jkpkbppk- gdl-s2-2009-srimulyani-3656 Diakses tanggal 18 Mei 2015.
Nugrahini, YE. 2012. Asupan Energi Dan Protein Setelah Program Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan Ibu Hamil Kurang Energi Kronik Di Puskesmas Kota Surabaya. Tesis. Program Studi Magister Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Universitas Padjadjaran, Fakultas Kedokteran, Program Pascasarjana. Available from : http://pustaka.unpad.ac.id/wp- content/uploads/2014/06/Asupan-Energi-Dan-Protein-Setelah-Program- Pemberian-Makanan-Tambahan.pdfDiakses tanggal 1 Mei 2015 Diakses tanggal 1 Agustus 2015.
Notoatmodjo, S. 2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta : Rineka Cipta.
Prawirohardjo, S. 2008. Ilmu Kebidanan. Edisi Keempat. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Puli, T. 2014. Hubungan Sosial Ekonomi Dengan Kekurangan Energi Kronik (KEK) Pada Wanita Prakonsepsi Di Kota Makassar. Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin. Available from
Rahmaniar, A. 2013. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kekurangan Energi Kronis Pada Ibu Hamil Di Tampa Padang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. Artikel Penelitian. Media Gizi Masyarakat Indonesia, Vol.2, No.2, Februari 2013 : 98-103. Available from : http://journal.unhas.ac.id/index.php/mgmi/article/view/449/391 Diakses tanggal 3 April 2015.
Riskesdas. 2007. Pedoman Pengukuran dan Pemeriksaan. Jakarta : Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan RI. Available from :
http://www.riskesdas.litbang.depkes.go.id/download/PedomanPengukuran.pdf Diakses tanggal 1 Mei 2015.
Sumarno, Iman. 2005. Faktor Risiko Kurang Energi Kronis pada Ibu Hamil di Jawa Barat (Analisis Lanjutan). PGM 2005, 28 (2) 66-73.
Sulistyoningsih, H. 2011. Gizi Untuk Kesehatan Ibu dan Anak. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Supariasa, IDN. 2002. Penilaian Status Gizi. Jakarta : EGC.
Surasih, H. 2006. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keadaan Kurang Energi Kronis (KEK) Pada Ibu Hamil Di Kabupaten Banjarnegara Tahun 2005. Skripsi. Ilmu Keolahragaan, Ilmu Kesehatan Masyarakat. Available from : http://lib.unnes.ac.id/690/1/1261.pdf Diakses tanggal 30 Mei 2015.
Sugiyono. 2008. Statistika untuk penelitian. Jakarta : Alfabeta.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2019 Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
