Pengaruh Edukasi Terapi Non Farmakologi pada Pasien Hipertensi
DOI:
https://doi.org/10.60010/jikd.v5i2.97Keywords:
Pasien, Hipertensi, Non Farmakologi, Pendidikan, TerapiAbstract
Hypertension, also known as high blood pressure, is a condition where a person's blood pressure is ? 140 mmHg (systolic) and/or ? 90 mmHg (WHO, 2019). Hypertension is often referred to as the "silent killer" because it is often without complaints until it becomes severe and causes disease in other organs. Objectives: The purpose of this study was to determine the effect of non-pharmacological therapy education on hypertensive patients for the success of their treatment therapy so that their blood pressure can return to normal. Methods This study was conducted by sampling data collection in June 2022 at Derwati Pharmacy in Bandung, West Java. The data collected was on patients who had hypertension results above normal or the results given were ?140 mmHg (systolic) and / or ? 90 mmHg by direct examination using a tension device. Patients are given education about what is recommended and not recommended so that blood pressure can drop to normal. The results of the study can be that the provision of non-pharmacological therapy education to hypertensive patients at Derwati Pharmacy in June 2022 can help reduce high blood pressure (hypertension).
Hipertensi atau disebut dengan darah tinggi dalah suatu keadaan dimana tekanan darah seseorang ?140 mmHg (sistolik) dan/atau ? 90 mmHg (WHO, 2019). Hipertensi sering disebut sebagai "silent killer" karena sering tanpa keluhan hingga menjadi parah dan menimbulkan penyakit pada organ lainnya. Tujuan penelitian: untuk mengetahui pengaruh dari edukasi terapi non farmakologi pada pasien hipertensi untuk keberhasilan terapi pengobatannya sehingga tekanan darahnya dapat normal kembali. Metode Penelitian: pengumpulan data secara sampling pada bulan Juni 2022 di Apotek Derwati Bandung Jawa Barat. Data yang dikumpulkan adalah pada pasien yang memiliki hasil hipertensi di atas normal atau hasil yang diberikan adalah ?140 mmHg (sistolik) dan/atau ? 90 mmHg dengan pemeriksaan secara langsung menggunakan alat tensi. Pasien diberikan edukasi mengenai hal apa saja yang dianjurkan dan tidak dianjurkan agar tekanan darah bisa turun Hingga normal. Hasil penelitian: pemberian edukasi terapi non farmakologi pada pasien hipertensi di Apotek Derwati pada bulan Juni 2022 dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi (Hipertensi).
References
Dalimartha, S., Purnama, B. T., SpGK, M. S., Nora Sutarina, S., Mahendra, B., Akp, I., & Darmawan, R. (2008). Care your self, Hipertensi. Penebar PLUS+.
Desi Septiani, L. I. S. E. U. (2022). Pengaruh Kepatuhan Penggunaan Amlodipine Terhadap Kualitas Hidup Pasien Asuransi Di Apotek Surapati Bandung.
Dinkes Jawa Barat. 2021. Profil Kesehatan Jawa Barat Tahun 2021. In Health Statistics.
Divine, Jon G. 2012. Progam Olaharaga: Tekanan Darah Tinggi.Yogyakarta: Citra Aji Pratama.
Djafar, T. (2021). Promosi Kesehatan: Penyebab Terjadinya Hipertensi.
Indonesia, R. (2009). Undang-undang Republik Indonesia nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan. Jakarta Republik Indonesia.
Istiqomah, F., Tawakal, A. I., Haliman, C. D., & Atmaka, D. R. (2022). Pengaruh Pemberian Edukasi Terhadap Pengetahuan Hipertensi Peserta Prolanis Perempuan Di Puskesmas Brambang, Kabupaten Jombang. Media Gizi Kesmas, 11(1), 159-165.
James PA, Oparil S, Carter BL, Cushom WC, Dennison-Himmerfarb C, Handler J, et al. Special Communication: 2014 Evidence-Based Guideline for the Management of High Blood Pressure in Adults. Report from the Panel Member Appointed to the Eighth Joint National Committee (JNC 8). JAMA. 2014;311(5):507-20.
Kemenkes RI. (2019). Profil Kesehatan Indonesia 2018 Kemenkes RI. In Health Statistics.
Lalage, Zerlina. (2015). Hidup Sehat Dengan Terapi Air.Yogyakarta: Abata Press
Menteri Kesehatan RI. 2016. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2016 tentang Pelayanan Kefarmasian di Apotek. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Muhadi. (2016). JNC 8: Evidence-based Guideline Penanganan Pasien Hipertensi Dewasa. Cermin Dunia Kedokteran, 43(1), 54–59.
Musa, E. C. (2021). Status Gizi Penderita Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Kinilow Tomohon. Sam Ratulangi Journal of Public Health, 2(2), 060-065. Pellico, Honan, L. 2013. Focus On Adult health Medical- Surgical Nursing.
Philadelphia: Wolters Kluwer Health.
Perhimpunan Dokter. (2015). Pedoman tatalaksana hipertensi pada penyakit kardiovaskular. Published online
Pitayanti, A., & Yuliana, F. (2022). Edukasi Jus Melon Sebagai Terapi Non Farmakologi dalam Pengendalian Tekanan Darah. Jurnal Masyarakat Mengabdi Nusantara, 2(2), 10-15.
Sumarni, T., & Setyaningsih, R. D. (2019). Edukasi Tata Laksana Non Farmakologi Untuk Pencapaian Tekanan Darah Terkontrol Pada Penyandang Hipertensi di Posbindu PTM Desa Dukuh waluh Kembaran. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 25(2), 64-68.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.





